Setelah 2 hari turun ke jalan untuk aksi penggalangan dana, pada hari ke-3, rekan - rekan sepakat untuk berangkat ke lokasi dan menyalurkan bantuan yang di peroleh. Rilis ini tidak di muat dalam 1 surat kabar apapun di kota Pontianak, meskipun telah di sampaikan pula permohonan akan kebutuhan pemuatan berita ini. Terima Kasih.
PMKRI Pontianak Salurkan Bantuan
bagi Korban Bencana Banjir Landak
Seperti yang sudah di sampaikan sebelumnya, PMKRI
Cabang Pontianak Santo Thomas More menyalurkan bantuan yang telah di kumpulkan
dari para donatur di jalanan dan donatur yang langsung memberikan bantuan di
Posko Peduli Korban Bencana Banjir Kab. Landak yang bertempat di Margasiswa
PMKRI Pontianak, Minggu (8/12).
Setelah 2 hari turun ke jalan dengan aksi
penggalangan dana di perempatan jalan, tepat di hari Minggu pukul 14.00 WIB, rombongan
anggota yang berjumlah 9 orang pun akhirnya berangkat menuju posko korban
bencana banjir yang terletak di Kec. Menjalin, Kab. Landak. Posko yang di
koordinatori oleh Pastor Y.E. Subandi, Pr ini menampung berbagai macam kebutuhan
yang di sumbangkan oleh berbagai pihak untuk kemudian di salurkan kepada daerah
yang terkena dampak dari banjir yang menyerang sejak beberapa hari lalu.
“Puji
dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang telah menyadarkan kami akan
pentingnya kepedulian kepada sdr/i, seluruh keluarga korban bencana banjir di
Kab. Landak ini. Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh pengguna
jalan, warga kota Pontianak yang telah bersedia menyisihkan sebagian dari
rejeki nya untuk kemudian di sumbangkan kepada anggota kami yang melakukan aksi
di beberapa titik perempatan jalan kota. Seluruh donasi yang terkumpul dalam
aksi simpatik selama 2 hari (Jumat dan Sabtu) menggalang dana di jalan di
maksimalkan untuk pengadaan sembako, obat-obatan, serta selimut untuk kemudian
di salurkan”, ujar Pius, Koordinator Aksi Penggalangan Dana bagi Korban Bencana
Banjir Kabupaten Landak PMKRI Pontianak sesaat setelah tiba di Posko yang
bertempat di Gereja St. Petrus dan Paulus Menjalin.
Pius juga menyampaikan apresiasinya kepada warga
yang telah menyumbangkan logistik berupa pakaian layak pakai hingga makanan
instan kepada Posko Peduli Korban Bencana Banjir Kab. Landak yang bertempat di
Margasiswa PMKRI Pontianak, Jl. Imam Bonjol no 338. “Semoga Tuhan membalas
semua kebaikan dan kemurahan hati Bapak/Ibu/Sdr/i”.
Selain itu, Ketua Presidium PMKRI Pontianak, Lorensius
Mario Geri kembali menyampaikan keprihatinan nya atas bencana yang menimpa Kab.
Landak. “Saya mewakili rekan-rekan Anggota sekali lagi menyampaikan
keprihatinan atas bencana yang terjadi. Besar harapan kami bagi pulihnya
seluruh daerah yang terkena dampak dari bencana ini. Kami yakin dan percaya
bahwa Landak akan kembali tersenyum dengan segala potensi yang di miliki nya”.
Menanggapi kedatangan rombongan dari PMKRI
Pontianak, Pastor Y.E. Subandi, Pr yang juga
Koordinator Posko Pastoran
Menjalin menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan. Beliau berharap
agar bantuan yang diberikan sungguh dapat meringankan beban penderitaan sdr/i
yang tertimpa musibah banjir ini.
“Sedikit
banyak tidak menjadi perhitungan bagi kami. Akan tetapi, inilah bentuk
kepedulian dan keprihatinan atas musibah ini dan sebagai generasi muda,
diharapkan agar sungguh – sungguh mampu menjadi pengayom bagi masyarakat dalam
tugas pelayanan ke depan”, ujar Pastor.
Kemudian,
Pastor Y.E. Subandi, Pr yang juga selaku Pastor Paroki di Paroki St. Petrus dan
Paulus Menjalin, menyampaikan juga pesannya bagi keutuhan alam.
“Nenek
moyang mewarisi kita kekayaan alam yang luar biasa kayanya. Namun, kekayaan
tersebut harus di olah dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan, dengan tetap
memperhitungkan dan memperhatikan keselamatan orang banyak dan bukan hanya
ingin mengambil keuntungan dari kekayaan alam tersebut. Karena ketika
dipergunakan dengan tidak baik, hutan di babat habis, di bantai, maka alam juga
akan memberontak dan menunjukkan murka nya kepada kita. Maka dari itu, segala
sesuatu memang sudah Tuhan sampaikan kepada kita bahwa alam yang kita miliki
harus kita olah untuk keadilan dan kesejahteraan bersama. Jangan hanya
memikirkan diri sendiri, kelompok atau golongan. Tetapi, lebih dari pada itu
adalah bagi kesejahteraan dan keselamatan orang banyak”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar