Pertama, ijinkan kami untuk memposting tanggapan kami di cabang perihal Bencana Banjir yang beberapa waktu lalu melanda 5 Kecamatan di Kabupaten Landak. Berita ini sempat terbit dalam Harian Borneo Tribune, harian lokal Kalimantan Barat, tertanggal 7 Desember 2013. Terima Kasih.
PMKRI Pontianak Galang Dana Bagi
Korban Bencana Banjir Landak
Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat sedang
berduka. Sejak Selasa (3/12), banjir besar melanda 5 kecamatan yang ada di
daerah ini. 5 kecamatan yang terkena dampak banjir tersebut adalah Kecamatan
Menjalin, Kecamatan Menyuke, Kecamatan Meranti, Kecamatan Mempawah Hulu, serta
Kecamatan Sengah Temila. Banjir yang juga merenggut 3 korban jiwa ini memantik
keprihatinan dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)
Cabang Pontianak Santo Thomas More untuk turun ke jalan melalui aksi simpatik penggalangan
dana, Jum’at (6/12).
“Berangkat dari rasa solidaritas dan keprihatinan
kami sebagai sesama, kami memutuskan untuk turun ke jalan dengan aksi simpatik.
Aksi simpatik untuk penggalangan dana untuk korban bencana banjir di Kabupaten
Landak ini kami agendakan berlangsung hari Jum’at dan Sabtu ini. Setelah itu, di
hari Minggu, seluruh hasil yang kami peroleh akan kami salurkan langsung kepada
yang membutuhkan”, tutur Pius, Koordinator Aksi Penggalangan Dana PMKRI Cabang
Pontianak Santo Thomas More.
Selain itu, tambah Pius, “Kita juga membuka Posko
Peduli Korban Bencana Banjir Kabupaten Landak di Margasiswa PMKRI Pontianak,
jalan Imam Bonjol no 338. Posko ini akan di efektifkan sejak hari Jum’at (6/12)
ini hingga Minggu (8/12) pagi. Untuk itu, saya menghimbau dan melalui
kesempatan ini mengajak kepada seluruh warga Kota Pontianak yang ingin
menyumbangkan sebagian dari rejeki nya, untuk dapat hadir di posko untuk
kemudian kami salurkan pada pihak yang tepat”.
Senada dengan hal tersebut,
Lorensius Mario Geri, Ketua Presidium PMKRI Cabang Pontianak menyampaikan bahwa
Aksi Simpatik ini merupakan aksi yang timbul dari kesadaran dan kesepakatan
seluruh anggota.
“Dalam konteks manusia dan hidup bermasyarakat, kita
sepenuhnya sadar akan peran dan fungsi kita sebagai sesama. Maka dari itu,
beranjak dari komitmen kami terhadap sesama, maka dengan penuh kesadaran pula
kami melakukan aksi ini. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk
mengumpulkan donasi bagi korban bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Landak.
Semoga apa yang disumbangkan dan didapatkan dapat bermanfaat bagi seluruh
keluarga korban”, ujar Geri menutup pembicaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar