
Sebagaimana
visi dan misi yang terkandung dalam konstitusi PMKRI, PMKRI Pontianak memandang
perlu adanya implementasi atas segala konsep yang di atur dalam visi misi
tersebut. Dasar itulah yang kemudian mengarahkan PMKRI Pontianak untuk mengagendakan
kegiatan yang diperkuat dalam program kerja ini. Sehingga, bentuk kerja sebagai
satu Perhimpunan tidak hanya menyentuh ranah teoritis saja, melainkan juga
dalam ranah praksis.
Dari
internal Perhimpunan, KKS di harapkan minimal mampu untuk menumbuhkan sisi
sosial dalam diri pribadi anggota. Anggota di upayakan untuk mampu melihat dan
merasakan bahwa di balik gemerlap nya ibukota, masih ada saudara/i kita yang
jauh tertinggal dalam segala bidang kehidupan. Infrastruktur jalan, listrik,
pendidikan, kesehatan, dan bidang kehidupan lainnya, tidak bisa di katakan baik
bahkan cukup baik. Ironi yang tentu saja mengusik bangsa dan negara yang “kata
nya” sudah 68 tahun merdeka ini. Ibukota terus berbenah. Pemangku kuasa terus
berlomba untuk mendapatkan simpati seluas-luasnya dari konstituen. Namun, 1 hal
yang pasti, pemerataan pembangunan masih belum di rasakan oleh penghuni
nusantara ini, khususnya di bumi khatulistiwa.
Sedangkan
dari sisi eksternal nya, agenda kegiatan ini di harapkan dapat memberi banyak hal
bagi masyarakat yang di datangi. Fokus kerja dalam bentuk bantuan fisik dan
non-fisik, di upayakan semaksimal mungkin dapat bermakna positif bagi
kepentingan masyarakat hingga kepentingan bersama. Satu hal yang pasti, PMKRI
Pontianak hadir di tengah – tengah masyarakat bukanlah untuk di layani,
melainkan adalah untuk melayani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar